Sinopsis Honzuki no Gekokujou Season 2 (2020)
Sinopsis Honzuki no Gekokujou Season 2 - Spring 2020 menjadi hal yang dinantikan bagi pecinta anime pasalnya akan banyak sekali anime baru atau anime lanjutan yang akan menghibut kita semua. Terlepas dari itu, anime Honzuki no Gekokujou akhirnya rilis juga season keduanya pada musim ini.
Memilik cerita yang unik, dimana seorang mahasiswi yang dibangkitkan kembali di dunia lain menjadi seorang anak kecil. Ia sangat menyukai buku lebih dari siapapun namun di dunia barunya tersebut jarang sekali buku bahkan untuk tulisan pun masih terbatas.
Honzuki no Gekokujō: Shisho ni Naru Tame niwa Shudan o Erandeiraremasen merupakan seri light novel fantasi Jepang yang ditulis oleh Miya Kazuki dan diilustrasikan oleh Yo Shiina. Light novel ini dipulibkasikan pertama kali secara online di website Shōsetsuka ni Narō.
Pada tahun 2020 ini Honzuki no Gekokujō: Shisho ni Naru Tame niwa Shudan o Erandeiraremasen akan mendapatkan season keduanya yang diproduksi oleh Ajia-Do. Anime ini akan tayang pada tanggal 5 April 2020 jika tidak ada ganguan. Pecinta anime fantasy wajib menonton anime Honzuki no Gekokujou Season 2.
Sinopsis Honzuki no Gekokujou Season 2
Menceritakan seorang mahasiswi yang sangat menyukai buku lebih dari siapapun. Ia lebih senang menghabiskan waktunya untuk membaca buku dibandingkan orang lain. Namun kehidupannya tidak berlangsung lama, ia meninggal karena kecelakaan yang menimpa dirinya.
Tiba - tiba, ia terlahir kembali menjadi seseorang bernama Maine. Terlahir di keluarga miskin dan memiliki tubuh yang lemah. Di dunia yang tingkat literasinya masih rendah dan buku hanya bisa diakses oleh kaum - kaum elite. Maine mencoba membuat buku dengan segala cara agar ia bisa hidup dikekelingi oleh hal ia sukai yakni buku.
Melihat promotional video honzuki no gekokujou season 2 nya, Maine bekerja menjadi pendeta kuil dengan hak sebagai seorang bangsawan bukan rakyat biasa.
Perbedaanya bisa terlihat dari pakaian yang dikenakannya. Disamping itu, Tuuli dan Lutz berhasil membuat buku sederhana berbahan dasar kertas. Keinginan Maine sedikit - demi sedikit akhirnya bisa terwujud.