Sinopsis Shokugeki no Souma (2015) - Perang Masak !
Anime yang telah tayang sejak 2015 ini sukses membuat para penonton menjadi ngiler, yap Shokugeki no Souma. Dari sekian banyaknya anime yang telah dirilis, Shokugeki no Souma memiliki cerita yang berbeda.
Setelah menonton anime ini, kalian akan lebih semangat dalam kegiatan memasak. Saya sendiri pada awalnya ketika menonton anime Shokugeki no Souma biasa - biasa saja, tapi lama kelamaan mulai ketagihan karena dari segi visual dan ceritanya membuat penasaran.
Sampai saat ini, anime Shokugeki no Souma sudah merilis 4 season dan akan berlanjut ke season kelimanya, oh iya season kelima dari anime Shokugeki no Souma sedang ditunda akibat dari virus corona.
Shokugeki no Souma tidak hanya menampilkan adegan memasak saja, kadang kala diselangi dengan komedi didalamnya. Hal yang paling menarik dari anime ini ketika seorang juri menyantap makanan dari kontenstannya akan menimbulkan efek yang menggairahkan.
Shokugeki no Souma merupakn seri manga shonen yang ditulis oleh Yuto Tsukada dan diilustrasikan oleh Yuki Morisaki. Tidak hanya menjadi ilustrator, Morisaki juga menjadi penyedia resep untuk seri anime ini. Manga Shokugeki no Souma dipublikasikan oleh pihak Shueisha di majalah Weekly Shonen Jump sejak bulan November 2012.
Pada tahun 2015, Manga Shokugeki no Souma mendapatkan adaptasi menjadi sebuah seri anime yang diproduksi oleh pihak J.C.Staff pada tanggal 3 April hingga 26 September 2015. Kemudian berlanjut hingga season kelimanya, yang sebenarnya harus tayang pada musim ini, namun harus ditunda karena pandemik menyerang negara Jepang.
Sinopsis Shokugeki no Souma
Sejak kecil, Yukihira Souma atau sering disapa Souma ini sudah membantu ayahnya bekerja sebagai koki di restoran yang dikelola oleh ayahnya bernama Kedai Yukihira. Selama bertahun - tahun Souma terus mengasah kemampuan memasaknya sambil menghibur para pelanggan dengan kreasi yang ditampilkannya.
Ia bermimpi akan menjadi kepala koki di restoran milik keluarganya tersebut. Souma terus menantang ayahnya tanding memasak, namun Souma tidak pernah menang sekalipun. Tiba - tiba ayahnya memutuskan untuk menutup kedai sementara karena pekerjaannya.
Disamping itu, Souma pergi melatih kemampuannya dengan bersekolah di Akademi Kuliner Totsuki. Sekolah ini merupakan sekolah elit yang dimana hanya 10 persen dari siswa yang lulus. Dari sekian banyak siswa yang mendaftar, Souma adalah salah satu murid yang diterima di akademi tersebut. Namun perjalanan yang sebenarnya baru dimulai.